slider

Rabu, 24 Januari 2018

Kebun Raya Mangrove Baru Akan Dibangun Di Surabaya, Disini Lokasinya.

Pemerintah kota Surabaya bakal membangun Kebun Raya Mangrove. 
Untuk rencana itu, Pemkot Surabaya akan bekerjasama dengan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.
Wilayah yang akan dijadikan sebagai kebun raya bukan lokasi wisata mangrove di Wonorejo, melainkan di ujung Gunung Anyar.Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, luas kebun raya mangrove yang akan dibangun adalah 200 hektar.
Akan tetapi saat ini Pemkot baru siap sebanyak 50 hektar lahan saja. Oleh sebab itu, tahun ini Pemkot akan memulai untuk pembebasan lahan untuk penyediaan lahan untuk kebun raya.
"Sebenarnya tanah kami ada di Gunung Anyar. Akan tetapi lahan punya kami itu tidak yang luas lalu mengelompok. Tapi mencar-mencar," ucap Risma, saat diwawancari di ruang kerjanya, Selasa (16/1/2018).
Oleh sebab itu Pemkot akan melakukan pengadaan tanah dengan membebaskan lahan milik warga yang ada di wilayah perencanaan pembangunan kebun raya tersebut.

Lebih lanjut, disampaikan oleh Risma, kawasan kebun raya ini akan beda dengan wisata mangrove yang saat ini sudah ada.
Sebagaimana konsep kebun raya, di kawasan tersebut akan banyak fungsi edukasi dan keilmuannya.
"Kalau yang wisata ya wisata, kalau kebun raya ini akan banyak mengambil fungsi sainsnya. Ini akan jadi yang pertama, karena di Indonesia belum ada," ucap Risma.
Pembangunan kebun raya mangrove ini tidak akan 100 persen menggunakan APBD.
Sebagian akan menggunakan APBN.
Perencanaan kebun raya ini akan dibantu mengerjaan dari Kementerian PU.
Tetapi untuk penyiapan di lokasi akan dikerjakan oleh Pemkot Surabaya mulai tahun ini termasuk pembebasannya.

Yang pertama karena adanya kebutuhan melindungi Kota Surabaya dari banjir rob. lantaran kawasan pesisir perlu dijaga dengan sabuk alami berupa hutan mangove.
"Nanti mangrovenya akan kami tata. Kalau sekarang kami nanamnya asal tancap saja, kami akan menata lebih dengan menggunakan penataan juga," katanya.
Jika dilihat antusiasme kebun raya sebagai wisata, Risma optimis akan banyak yang berminat mengunjungi.
Selain digadang-gadang menjadi yang pertama di Indonesia, antusiasme warga untuk mengunjungi wisata edukasi mangrove juga sangat besar.
"Seperti kemarin saat liburan tahun baru, di wisata mangrove itu banyak sekali, sampai 1.500 orang, anak-anak takut kalau banyak orang yang masuk di jogging track, sampai ada waktu batasan jadi masuknya gantian," kata Risma.
Kepala Dinas Kehatanan Pangan dan Pertanian Djoestamadji mengatakan kebun raya ini juga akan menggandeng sejumlah instansi perguruan tinggi dan instansi yang lain, termasuk LIPI.
"Wilayahnya nanti di Rungkut dan Gunung Anyar, tahap awal akan dipakai seluas 40 hektar, tapi untuk jangka panjangnya sekitar 188 hektar," kata Djoestamdji.
Fungsi kebun raya ini akan lebih pada penelitian, pendidikan dan wisata.
Nantinya LIPI juga akan elakukan pendampingan dan identifikasi dan zonasi mangrove yang ditanam di kebun raya.

Jika anda membutuhkan mobil sewa untuk berkeliling di Surabaya, bisa hubungi kami di 0852 3116 4042. Kami siap menemani anda menjelajah kota Surabaya. Driver kami berpengalaman dan profesional. Armada kami lengkap banyak pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar